Memasuki
28 tahun keberhasilan Perseroan dalam membangun pertumbuhannya,
posisi KFC sebagai pemimpin pasar restoran cepat saji tidak diragukan lagi.
Untuk
mempertahankan kepemimpinan, Perseroan terus memperluas area cakupan
restorannya dan
hadir di berbagai kota kabupaten tanpa mengabaikan persaingan ketat di
kota-kota
metropolitan. Perseroan baru saja meresmikan pembukaan outlet KFC yang ke 300
di Cireundeu pada bulan Oktober 2007, bertepatan pada bulan yang sama ulang
tahun KFC Indonesia yang ke 28. Perseroan mengakhiri tahun 2007 dengan total
307 outlet termasuk mobile catering, yang tersebar di 78 kota di seluruh
Indonesia, mempekerjakan total 11.835 karyawan dengan hasil penjualan tahunan
di atas Rp. 1,590 triliun.
Produk unggulan Perseroan, Colonel’s Original Recipe dan Hot & Crispy,
tetap
merupakan ayam goreng paling lezat berdasarkan berbagai survei konsumen di
Indonesia.
Sebagai produk unggulan lainnya, dalam beberapa tahun ini Perseroan juga
menawarkan
Colonel Burger, Crispy Strips, Twister, dan yang baru-baru ini diluncurkan,
Colonel Yakiniku.
Selain produk-produk unggulan ini, KFC juga memenuhi selera lokal dengan menu
pilihan lain
seperti Perkedel, Nasi, Salad, dan Sup KFC. Untuk memberikan produk bernilai
tambah
kepada konsumen, berbagai menu kombinasi hemat dan bermutu seperti Super Panas
dan
KFC Attack terus ditawarkan. Perseroan juga meluncurkan ‘Goceng’, yakni
beberapa varian
menu seharga Rp. 5.000, untuk semakin menghadirkan penawaran bernilai tambah
kepada
konsumen dan memberikan sesuatu yang berbeda dari merek KFC.
Perseroan senantiasa memonitor posisi pasar dan nilai KFC secara keseluruhan,
mengevaluasi berbagai masukan dari konsumen untuk meningkatkan kualitas produk,
layanan,
dan fasilitas yang tersedia di KFC. Semua informasi ini diperoleh melalui
survei rutin yang
disebut Brand Image Tracking Study (BITS) dan CHAMPS Management System (CMS),
yang
dilakukan oleh perusahaan survei independen. BITS adalah survei untuk
mengetahui persepsi
konsumen dan brand image KFC sebagai acuan dari merek utama lainnya di bisnis
restoran
cepat saji. Hasil dari BITS menunjukkan bahwa KFC secara konsisten masih
menempati posisi
tertinggi di benak konsumen untuk ‘Top of Mind Awareness’, dibandingkan dengan
merek
utama lainnya. CMS adalah survei untuk menilai langsung kualitas produk,
layanan, dan
fasilitas yang tersedia di KFC, dibandingkan dengan yang diharapkan.
Kinerja Perseroan dalam pertumbuhan penjualan same store menjadikannya salah
satu KFC franchise market terbaik di Asia dengan pertumbuhan rata-rata 8,5%
pada tahun
2007 dan akan terus mempertahankan posisi ini. Pengembangan merek yang kontinu
melalui
strategi pemasaran yang inovatif, keunggulan operasional, dan pertumbuhan dua
digit yang
konsisten dalam penjualan dan pengembangan restoran, telah menganugrahi
Perseroan
berbagai penghargaan dari Asia Franchise Business Unit dari Yum! Restaurants
International.
Perseroan berkomitmen tinggi untuk mempertahankan visi kepemimpinan dalam
industri restoran cepat saji, dengan terus memberikan kepuasan ‘Yum!’ di wajah
konsumen.
Dukungan dari para pemegang saham, keahlian manajemen yang terbina baik,
dedikasi dan
loyalitas karyawan, dan yang terpenting adalah kontinuitas kunjungan konsumen,
memastikan
Perseroan dapat mencapai visi ini. Perseroan percaya bahwa dengan menciptakan
dan
mengembangkan budaya yang mendalam dan kuat dimana setiap karyawan memberikan
perbedaan, menghidupkan ‘Customer and Sales Mania’ di restoran-restoran KFC,
memberikan
perbedaan merek KFC yang sangat kompetitif, menjalin kesinambungan proses dan
hubungan
antar karyawan, dan meraih hasil-hasil yang konsisten, akan secara pasti
membangun KFC
bukan saja menjadi merek yang paling digemari di Indonesia, juga KFC sebagai
sebuah
perusahaan yang hebat.
No comments:
Post a Comment